Selasa, 17 September 2013

RUJAK BUAH | Salad Buah Warisan Leluhur Asli Indonesia

Keaneka ragaman budaya Indonesia, tak hanya di budaya saja tetapi kuliner tradisional asli Indonesia. Beragam kuliner bercitarasa premium juga diwariskan oleh nenek moyang kita. Hanya saja kita kalah dalam mempromosikannya kepada dunia, sehingga sepertinya masakan Asli Indonesia kalah menarik dengan masakan dari luar sana.

Seperti halnya Salad, yang diperkenalkan oleh restaurant kelas dunia sebagai salah satu makanan yang bertarif mahal kalau kita lihat di daftar harga menu pada sebuah restaurant ternama. Sebenarnya jauh sebelum orang asing mengenalkan salad dalam kuliner kita, nenek moyang kita juga sudah mengenal salad hanya saja namanya bukan salad, lebih tepatnya namanya adalah Rujak.

Kalau liat komposisi salad yang dibawa orang asing, sama persis dengan komposisi dari rujak warisan kuliner leluhur bangsa Indonesia. Di luar ada salat buah di Indonesia ada "Rujak Buah", kalau di luar ada salad sayur, di Indonesia ada rujak sayur (rujak timun atau rujak cingur).

Rujak Buah | Salad Buah Asli Indonesia

Kalau kita pelajari lebih detail, salad ala Indonesia lebih beragam dan lebih bercitarasa, mengapa demikian? Saus (kuah) untuk salad import (orang luar negeri) adalah terbuat dari mayones, minyak sayur, dll. Sedangkan saus (kuah) salad asli Indonesia ("rujak") adalah perpaduan apik antara kacang dan rempah-rempah lain sehingga menghasilkan aroma dan cita rasa yang sangat premium. Orang bilang lebih "berasa" dan lebih "mantap".

RUJAK BUAH | Salad Buah Asli Indonesia
adalah irisan dari berbagai macam buah seperti mangga, nanas, kelampok, bengkuang, dan buah lainnya yang di sirami dengan saus yang terbuat dari gula jawa, asam jawa, lombok, garam dan kacang yang dihaluskan kemudian dicampur sedikit air.

RUJAK SAYUR | Salad Sayur Asli Indonesia
adalah perpaduan dari berbagai sayur seperti mentimun, kangkung rebus, tauge rebus, kacang panjang rebus dan jenis sayuran lainnya plus cingur yang disiram dengan saus yang terbuat dari petis (sari ikan laut), garam, pisang rujak, kacang dan garam yang dihaluskan.

Rasanya jauh lebih mengundang selera dari salad di restaurant asing. DIJAMIN.

Jadi kita wajib mencoba kuliner warisan leluhur kita, karena dalam hal citarasa tak kalah dengan kuliner dari luar negeri.

1 komentar:

terima kasih atas kunjungannya ke Blog Wisata Kuliner Lokal, mohon tambahan kritik dan sarannya